KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca untuk
melangkah lebih maju lagi dalam bidang pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca,
dengan tuangan informasi-informasi danpemikiran kami yang telah tersaji di
dalamnya.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang kami miliki sangat kurang.Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini, sehingga kedepannya,
makalah-makalah kami bisa menjadi lebih baik dan lebih informatif lagi.
Jakarta, 18 September 2012
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR
ISI........................................................................................................... ii
BAB
I....................................................................................................................... 1
BAB
II...................................................................................................................... 3
BAB III....................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Perubahan pasti terjadi dalam setiap waktunya. Ada
perubahan yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Selain itu, sebuah perubahan juga secara garis besar bersifat maju
(berkembang). Terutama perubahan dalam bidang teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi sampai saat ini telah mengalami perkembangan
yang sangat pesat hingga muncul sebuah istilah yang umum dikenal dengan sebutan “globalisasi”. Globalisasi itu sendiri kita pahami sebagai suatu proses yang
cepat dan berdampak dalam skala global. Otomatis, sebuah proses
semacaminiakanmembentuksuatulingkungandanwadahnyasendiri yang
dikenal dengan lingkungan teknologi.
B.
RumusanMasalah
1. Apa
yang
menjadi inti keterkaitan antara globalisasi dan terbentuknya sebuah lingkungan teknologi?
2. Kenapa fenomena globalisasi baru terjadi beberapa dekade belakangan ini?
3. Bagaimana caranya untuk memanfaatkan fenomena globalisasi secara positif dalam lingkungan teknologi?
C.
Tujuan
1. Mengetahui kolerasi dan keterkaitan antara fenomena globalisasi dan terbentuknya suatu lingkungan teknologi.
2. Memahami latar belakang munculnya
era globalisasi.
3. Mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan instrumen-instrumen teknologi secara bijak dalam lingkungan teknologi khususnya teknologi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Teknologi itu pada hakikatnya bersifat mempermudah,
mempercepat dan mengefektifkan segala jenis pekerjaan. Dengan sarana dan prasarana (hardware, software, useware) yang sedemikian modern itulah kita dapat melihat dan memperoleh informasi tentang berbagai peristiwa diseluruh penjuru dunia dalam waktu singkat kapanpun dan dimanapun.
Proses globalisasi
muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi.
Perkembangan teknologi sangat diterima baik oleh setiap bangsa dan negara
sehingga memungkinkan terjadinya perubahan teknologi. Arus globalisasi yang
terjadi di dunia jelas memberikan aspek positif dan negatif. Namun respon kita
terhadap globalisasi di lingkungan teknologi ini harus kita lihat sebagai
peluang dan di satu sisi sebagai tantangan. Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi inilah kita wajib untuk meningkatkan wawasan kita. Alangkah baiknya jika kita
dapat memanfaatkan keadaan ini untuk memacu kreatifitas dan menghasilkan karya melalui berbagai infrastruktur ilmu pengetahuan
dan teknologi yang ada. Bukan malah menjadi korban dari kemajuan teknologi.Kemudian,
kita juga wajib mempersiapkan diri untuk lebih selektif terhadap kemajuan
teknologi (globalisasi) yang ada, agar kita dapat menghindari aspek negatif yang
berpotensi timbul.
Teknologi itu memberikan banyak pandangan terhadap berbagai golongan masyarakat. Sebagian besar memandang teknologi sebagai suatu kemajuan,
namun ada juga sebagian kecil golongan yang menganggapnya tabu. Sebagai contoh, ada sekelompok penduduk
di pedalaman menutup diri dari informasi-informasi luar yang masuk kelingkungan
(kehidupan) mereka, dan ini tentunya dikarenakan anggapan mereka yang
menilai bahwa teknologi itu sesuatu yang
buruk bagi kehidupan mereka. Berbanding terbalik dengan sebagian besar orang sekarang,
mereka menganggap bahwa teknologi itu sangat penting bagi hidup dan kehidupan mereka hingga ada
di antara mereka yang memiliki ketergantungan terhadap kemajuan teknologi.
Sebagai orang yang berpendidikan,
kita harus bijak dan pintar dalam memanfaatkan teknologi. Jangan sampai teknologi yang
seharusnya memudahkan kita (manusia), malah berbalik menyusahkan kita. Agar
hal tersebut tidak terjadi, kita harus memiliki pengetahuan dasar tentang teknologi,
kemampuan dasar dalam menggunakan perangkat teknologi, dan yang
tidak kalah penting adalah kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi itu sendiri. Kebijaksanaan tersebut perlu
agar partisipasi kita di lingkungan teknologi tidak menganggu, merugikan,
atau malah mengancam kebaradaan user
lain. Mereka yang
tidak memiliki kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi biasa kita kenal dengan penjahat cyber yang
mengancam informasi-informasi penting dan pribadi kita melalui media internet atau
media-media teknologi lainnya.
Kehidupan manusia
di masa depan akan banyak bergantung kepada teknologi.
Era globalisasi pasti akan memberikan peningkatan dan perubahan yang
lebih besar dalam bidang teknologi. Bidang teknologi yang
sangat cepat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang
kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini.
Adapun konsep globalisasi menurut pendapat para ahli :
Malcom Waters
Globalisasi
adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis
pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
Emanuel Ritcher
Globalisasi
adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat
yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan
dunia.
Thomas L. Friedman
Globlisasi
memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi ideology yaitu kapitalisme dan
pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan
dunia.
Princenton N. Lyman
Globalisasi
adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan
hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dankeuangan.
Leonor Briones
Demokrasi
bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup
globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan
wanita.
Perkembangan dunia teknologi informasi yang sedemikian
pesat telah membawa manfaat luar biasa bagi kehidupan manusia.Dengan terjadinya
perubahan pada kehidupan masyarakat ke arah yang modern pastinya akan
menimbulkan dampak yang beragam terutama pada aspek sosial. Contohnya dengan
hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, dapat menimbulkan sifat ingin
serba mudah dan gampang (instan) pada diri seseorang. Tidak terbatasnya
kemajuan yang ada memungkinkan manusia dapat dengan mudah berinteraksi dengan
manusia lainnya di belahan dunia lain dan kemudian menyebabkan masyarakat
menjadi kritis serta tanggap terhadap berbagai hal yang berkembang.
Di
satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, kita (mahasiswa) dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah,
sehingga kita dapat menyadari bahwa dunia seakan berada
di genggaman kita.Ini merupakan suatu akses yang
tentunya akan memperkaya kita dengan segudang informasi
yang dapat memacu motivasi kita untuk meningkatkan kreativitas,
khususnya dalam bidang informatika.
Terlebih, seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi
kini telah masuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Dengan adanya hal tersebut,
maka kita sudah seharusnya senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu
yang belum diketahui untuk memudahkan
proses dalam belajar.
Namun
di samping semua itu, kenyataan juga membuktikan bahwa
era teknologi informasi dan komunikasi mendatangkan berbagai masalah dan hal negatif. Misalkan saja akibat dari kemajuan pesat teknologi meningkatkan peristiwa kejahatan komputer seperti hacker, cracker,
pornografi, terorisme, “perang” informasi sampah dan sebagainya. Tak dapat juga dipungkiri bahwa dampak negatif dari teknologi informasi sangat dirasakan oleh kaum pelajar. Banyaknya pelajar yang terlena dengan fasilitas website hiburan dari teknologi informasi seperti facebook,
twitter, chatting dan sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya,
bahkan mereka menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang
dilakukan tanpa mengenal waktu. Konsekuensinya,
para pelajar akan menjadi malas dan semakin membutakan kesadaran mereka tentang manfaat yang sesungguhnya dari teknologi itu
sendiri.
Perlu kita ketahui
juga, bahwa teknologi itu luas hingga dapat terbentuk sebuah lingkungan
teknologi dan lingkungan teknologi itu sendiri merupakan kondisi dimana adanya
sarana dan prasarana berupa :
A. Proses
untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas dalam setiap usaha,
B. Sumber
yang dikembangkan dan dimanafaatkan dalam proses,
C. Sistem
yang menjadi tolak ukur untuk mencapai tujuan.
Di
dalam lingkungan teknologi tersebut juga hadir yang kita kenal dengan teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan ini berkembang dengan memanfaatkan segala benefit dari kemajuan globalisasi dan teknologi pada umumnya.
Pemanfaatannya pun tentunya lebih terfokus pada bidang pendidikan.
Kita
memahami bahwa dengan teknologi semua bisa menjadi lebih mudah, lebih cepat,
lebih efektif,
efisien dan sebagainya. Dengan pemahaman inilah kita berharap dan terus berusaha agar
bidang teknologi pendidikan mampu menjadi semakin baik disetiap waktunya untuk menjadikan pesan pendidikan sampai kepada penerimanya
(siswa, mahasiswa, dan lain-lain).
Dalam lingkungan teknologi pendidikan dikenal istilah“Problem-Based Learning”
(Pembelajaran berbasis pemecahan masalah). Metode ini terbukti efektif dalam merangsang pikiran kita untuk menggali
ide dangagasan dalam memecahkan masalah tersebut. Jiwa kompetisi kita timbul dengan adanya keinginan untuk dapat lebih dulu menemukan solusi pemecahan masalah
yang ada dari orang lain.
Lingkungan teknologi pada hakekatnya tidak muncul begitu saja. Suatu
proses telah dilewati oleh bidang tersebut demi mendapat tempat yang kokoh di
hati masyarakat. Desain yang disajikan oleh bidang tersebutlah yang
menjadikannya terkesan familiar
dan dibutuhkan. Munculnya teknologi pendidikan itu juga diharapkan memberikan kesan yang
sama. Dengan embel-embel teknologi dan juga di era globalisasi ini,
kehadiran teknologi pendidikan telah menjadi satu titik penting di
dalam lingkungan teknologi berbasis pendidikan
BAB III
KESIMPULAN
1.
Globalisasi merupakan fenomena
yang sulit terpisahkan dari kita di era yang serba digital ini.
2.
Didukung dengan kemajuan teknologi
yang sangat pesat, kita wajib memanfaatkan momen ini (globalisasi) untuk menambah ilmu pengetahuan guna memperluas wawasan kita.
3.
Kemajuan teknologi sekarang juga telah membentuk suatu lingkungan teknologi dengan berbagai sarana dan pra-sarana
yang ada dan bisa kita gunakan untukberbagai macam kepentingan.
4.
Globalisasi dan lingkungan teknologi terkait erat dan beriringan dalam memajukan peradaban
di dunia ini melalui teknologi itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Miarso, Yusufhadi (2004).
Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Pustekkom Diknas bersama Prenada Media
Hmelo-Silver, Cindy
E. (2004).Problem-Based Learning: What
and How Do
Students
Learn?,16 Educ.Psychol. Rev. 235, 236
http://putriperdani.blogspot.com/2011/11/menyemai-benih-teknologi-pendidikan.html
Dosen Pembimbing : Cecep Kustandi, M.Pd
No comments:
Post a Comment